|
Kandang ternak ayam yang masih beroperasi di Dusun Gluntung, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan |
Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk bewirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha.
Suatu upaya untuk mendirikan perusahaan harus direncanakan, dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan seksama dan sistematis serta mencantumkan semua aspek yang terkait dengan pendirian usaha. Beberapa hal ini harus ditentukan terlebih dahulu supaya usaha yang akan didirikan dapat dikembangkan dengan baik.
1. Ide dan Peluang Usaha
Banyak keuntungan yang bisa diraih dari beternak itik petelur. Itik memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari serangan penyakit, termasuk flu burung. Di samping itu, budi daya itik petelur juga memiliki beberapa keuntungan. Pertama, dari aegi pemeliharaan, beternak itik memang lebih mudah dibandingkan beternak ayam. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit, beternak itik juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhadap unggas.
2. Sumber Daya yang Dibutuhkan
Secara umum, sumber daya yang dapat dieksplorasi untuk menghasilkan suatu perusahaan yang sukses, diantaranya adalah sebagai berikut:
Manusia merupakan sumber daya utama dari proses pendirian usaha, yang berarti SDM merupakan ujung tombak dalam mengerahkan dan mengelola perusahaan menuju kualifikasi yang diharapkan. SDM yang dibutuhkan adalah harus meimiliki pengetahuan,wawasan, dan pemahaman yang baik tentang cara beternaik itik petelur, beserta cara pemasarannya. Berikut video yang membantu :
Sumber daya alam yang terkait dengan perencanaan usaha budi daya itik petelur berupa tanah sebagai salah satu option investasi, misalnya untuk tempat/bangunan kantor/kandang. Selain itu, SDA yg dibutuhkan bisa berupa bahan pakan untuk ternak.
Sumber daya keuangan merupakan sumber pembiayaan semua operasional perusahaan, mulai dari pengadaan investasi perusahaan, modal produksi, penggajian, dana pemasaran, dan sebagainya.
Terkait dengan perencanaan pengembangan produk, entrepreneurship mengatur semua kegiatan seperti manajemen, adiministrasi, produksi dan pemasaran, sehingga setiap komponen bersinergi secara optimal untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.
3. Administrasi Usaha
Pengelolaan fungsi administrasi terfokus pada lingkup pekerjaan. Administrasi usaha mencakup aspek perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi keuangan dan pencatatan transaksi barang atau jasa dan aspek pajak, baik pajak pribadi maupun pajak usaha.
Komentar
Posting Komentar