Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Sistem Konsinyasi Produk Usaha Budi Daya Unggas Petelur

Gambar
Salah satu mekanisme pemasaran produk BDIP (budi daya itik petelur) adalah dengan cara konsinyasi. Cara konsinyasi adalah pola pendistribusian atau penjualan barang. Penjual tersebut membayar pada pihak konsumen pada saat barang tersebut telah terjual. Pemilik toko akan menjual dengan nilai jual yang lebih tinggi dari harga produsen. Produsen mengambil kembali barang yang tak terjual dan mencoba menjualnya kembali di tempat lain. Proses konsinyasi terjadi melalui persetujuan antara produsen/pelaku usaha dengan penjual. Cara konsinyasi untuk produk hasil BDIP ini cukup bagus untuk ditempuh sebagai upaya penetrasi pasar dengan target pemasaran yang lebih luas. Upaya ini baik dilakukan, mengingat keterbatasan pelaku usaha dalam melakukan pemasaran ke berbagai tempat. Kerja sama yang dibangun antara pelaku usaha dengan penjual di beberapa tempat, diyakini akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 🙌

Media Promosi Produk Usaha Budi Daya Unggas Petelur

Perlu upaya yang cukup keras untuk meraih peluang pasar. Oleh sebab itu, kegiatan promosi menjadi hal vital yang perlu dilakukan oleh seorang pelaku usaha baru. Beberapa langkah strategis yang dapat diambil dalam melakukan promosi adalah sebagai berikut. Lakukan Riset Pasar yang Akan Dibidik Peternak yang telah menghasilkan produk menginginkan telur-telur yang dilhasilkannya diterima oleh konsumen. Kegiatan pemasaran yang termasuk di dalamnya adalah kegiatan distribusi untuk memperlancar arus komoditas dari sentral produksi ke sentral konsumsi, informasi pasar, penyimpanan, pengangkutan, penjualan, dan promosi. Informasi pasar yang dikumpulkan bukan hanya perubahan harga telur yang terjadi, melainkan juga jenis & kualitas produk yang diinginkan konsumen, lokasi penjualan telur memberikan peluang lebih baik, serta kebutuhan konsumen terhadap produk telur yang dihasilkan. Manfaat yang diperoleh dari pengumpulan informasi pasar yang dilakukan oleh peternak adalah peternak meng

Mengevaluasi Kegiatan Usaha Budi Daya Unggas Petelur

Salah satu upaya dari pengusaha untuk kontinuitas dan pengembangan usahanya adalah dengan secara terus-menerus melakukan evaluasi terhadap kondisi perusahaannya. Evaluasi terhadap kegiatan usaha budi daya unggas petelur ini dapat dilakukan dengan secara kontinu melakukan pencatatan tentang berapa jumlah telur yang terjual pada periode wakn tertentu, selanjutnya dicermati sejauh mana peningkatanjumlah penjualan telurnya. Jika grafik penjualan mengalami peningkatan, dapat dikatakan usaha yang dijalankan sesuai dengan target yang diharapkan sehingga strategi yang diterapkan selanjutnya adalah untuk pengembangan usaha ke arah yang lebih besar. Namun, apabila grafik penjualan secara periodik mengalami penurunan, hal ini harus dicermati dan dicari tahu penyebab penurunan tersebut. Strategi lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penetrasi penjualan ke berbagai wilayah baru, melakukan promosi yang gencar, serta membuat kegiatan promo penjualan telur. Berikut ini investasi rancangan

Sistem Produksi Usaha Budi Daya Unggas Petelur

Gambar
Perencanaan merupakan hal penting yang perlu dipersiapkan dengan matang sebelum menjalankan suatu kegiatan, usaha tanpa perencanaan, sebuah kegiatan yang sukses dan memiliki tolak ukur tidak dapat tercapai dengan baik. Berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaaan usaha budi daya itik petelur adalah sebagai berikut. 1. Memilih Bibit Sebagian peternak menganggap itik petelur yang baik diperoleh dari pemeliharaan sejak Day Old Duck (DOD). Sebagian lagi terpaksa membesarkan DOD karena di daerahnya tidak ada pedagang bibit itik siap telur. Umumnya itik betelur pada umur 6 bulan. Paling ideal memilih jenis itik yang sentra bibitnya mendekati lokasi peternakan. Bila yang dipilih DOD, hendaknya peternak mempelajari kualitas DOD yg baik. Berikut video cara memilih DOD yang baik : 2. Penyiapan Bibit Itik Petelur Ada tiga cara yang dapat dipilih dalam menggunakan bibit, yaitu membeli DOD adalah usaha ternak itik petelur yang dapat dimulai dengan membeli anak iti

Varietas itik petelur

Gambar
⏩  Indian Runner  (Anas javanica) Itik jenis ini lazim pula disebut dengan itik Jawa karena itik ini rersebar dan berkembang di daerah-daerah di pulau law disebut  Indian Runner  sebab pada waktu berjalan hampir berdiri tegak, tidak datar ( horizontal ). Dapat berjalan jauh, digiring dan digembalakan dari tempat satu ke tempat yang lain secara mudah tidak mengeram dan mulai bertelur pada umur kurang lebih 6 bulan jika jumlah banyak dan cukup. Itik ini memiliki produksi telur dengan jumlah banyak dan kualitas baik. Selain itu, bebek ini juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik di lingkungan yang baru. Ada beberapa varietas dari itik Jawa, antara lain sebagai berikut.       ➤  Itik Karawang Itik ini disebut juga itik Cirebon, karena selain dipelihara di Karawang dan Bekasi itik ini juga banyak berkembang di Cirebon. Itik ini mempunyai bulu kecokelatan.       ➤  Itik Mojosari Itik Mojosari merupakan itik petelur unggul. Itik ini mampu menghasilkan telur 200 butir/eko

Perencanaan Usaha Budi Daya Unggas Petelur

Gambar
Kandang ternak ayam yang masih beroperasi di Dusun Gluntung, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan Perencanaan usaha merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk bewirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan, serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan usaha. Suatu upaya untuk mendirikan perusahaan harus direncanakan, dipertimbangkan dan diperhitungkan dengan seksama dan sistematis serta mencantumkan semua aspek yang terkait dengan pendirian usaha. Beberapa hal ini harus ditentukan terlebih dahulu supaya usaha yang akan didirikan dapat dikembangkan dengan baik. 1. Ide dan Peluang Usaha Sumber:   https://kumparan.com/kumparantech/jika-jatuh-miskin-bill-gates-akan-ternak-ayam-1rPkbrgrUrB Banyak keuntungan yang bisa diraih dari beternak itik petelur. Itik memiliki daya tahan yang cukup tinggi dari serangan penyakit, termasuk flu burung. Di s